SURAT
A. Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada
pihak lain.
B. Tata Bahasa dalam Surat
Pemakaian tata bahasa yang tepat dalam surat-menyurat memudahkan anda dalam memahami
kalimat surat. Tata bahasa meliputi ejaan dan tanda baca (fungtuasi).
1) Ejaan
Ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.
a. Penulisan huruf
Huruf kapital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan unsur serapan
.
• Nama gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis yang
diikuti dengan nama orang. Contoh: Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof. Soetjipto.
• Nama bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, suku Indian, bangsa Mesir
• Nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh: Tahun Kabisat,bulan April, hari Senin,
dan hari Pahlawan.
b. Penulisan Kata
Perhatikan penulisan kata-kata berikut:
• Kata dasar merupakan kata yang berdiri sendiri. Contoh: majalah, kantor, dan kemarin.
• Kata berimbuhan merupakan kata yang mendapatkan awalan atau akhiran. Contoh: perkantoran,
bacaan, dan memasak.
• Kata ulang ditulis menggunakan tanda hubung antara kata yang diulang. Contoh: surat-menyurat,
bahu-membahu, dan masak-memasak.
• Kata gabungan yang diapit oleh imbuhan, maka penulisannya digabung. Contoh:
mempertanggungjawabkan, memperjualbelikan, dan melipatgandakan.
• Kata gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpisah, karena awalan dan
akhirannya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan. Contoh: beri tahukan dan bertanggung
jawab.
• Kata majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan digabung bila
sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja sama, tanda tangan, daripada dan apabila
• Kata depan di-,ke-, dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat, maka penulisannnya
dipisah. Contoh dari desa, ke Jakarta, dan di lemari.
• Kata pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata ungkapan tetap
seperti meskipun, walaupun. Contoh: saya pun dan anda pun.
c. Penulisan Unsur Serapan
Penulisan unsur serapan dari bahasa asing perlu diperhatikan
ketentuannya. Contoh:
Management = Manajemen.
Apotheek= Apotek
Kwitantie = Kuitansi
Psychology= Psikologi
2) Tanda Baca
a. Tanda titik pada akhir kata singkatan, maka menggunakan satu tanda titik.
• Satu kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contoh: nomor disingkat No., jalan
disingkat Jln.
• Dua kata yang disingkat, maka mengguanakan dua tanda titik. Contoh: Sarjana Teknik, disingkat
S.T, sampai dengan disingkat s.d.
• Tiga kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik. Contoh: dan
kawan-kawab disingkat dkk.
b. Tanda Koma
Tanda koma dapat digunakan untuk:
• Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului dengan kata namun, tetapi,
bahkan, melainkan, dan sedangkan.
• Merinci hal yang lebih dari dua.
c. Tanda Titik Dua
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. Tanda titik dua
tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya didahului dengan kata adalah,
sebagai berikut, yaitu.
d. Tanda Garis Miring
Penulisan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi. Contoh:
organisasi/perhimpunan.
C. Jenis-Jenis Surat
Apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya surat secara umum digolongkan menjadi tiga
yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga.
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa
korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
• Tidak menggunakan kop surat
• Tidak ada nomor surat
• Salam pembuka dan penutup bervariasi
• Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
• Format surat bebas
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi,
maupun organisasi. Misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat
resmi:
• Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
• Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
• Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
• Penggunaan ragam bahasa resmi
• Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
• Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi, yaitu:
• Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
a. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
b. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
c. Logo instansi/lembaga
• Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
• Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
• Hal, berupa garis besar isi surat
• Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
• Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
• Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
• Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf
kecil,terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
• Penutup surat
Penutup surat, berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, nama (biasanya disertai nomor
induk pegawai atau NIP).
• Tembusan surat
Berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.
3. Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri
dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga
harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan.
Surat niaga terbagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal.
Jenis surat niaga, yaitu:
a. Surat Permintaan Penawaran
Surat permintaan penawaran adalah surat yang berasal dari calon pembeli kepada pihak penjual
yang isinya meminta keterangan daftar harga barang atau jasa yang hendak dibeli dari penjual.
b. Surat Penawaran ( Offerte )
Surat Penawaran adalah surat yang dibuat untuk memberitahukan tentang barang atau jasa yang
akan dijual dengan segala keterangannya kepada calon pembeli.
c. Surat Pembelian
Surat pembelian adalah surat yang ditulis oleh calon pembeli kepada penjual barang yang berisi
rincian barang – barang yang akan dibeli.
d. Surat Claim / Keluhan
Surat klaim / keluhan adalah surat pemberitahuan kepada penjual atau pemilik barang yang
tidak sesuai dengan pesanan dan disertai dengan tuntutan penyelesaian.
e. Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat yang berisi kewenangan kuasa untuk melakukan sesuatu atas nama
orang yang memberikan kuasa.
4. Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor.
Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas
yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti
sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat
instruksi. Ciri-ciri surat dinas, yaitu:
a. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
b. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
d. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
e. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
5. Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin
bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk
surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan
dalam penulisannya. Secara umum surat lamaran pekerjaan memiliki bagian-bagian seperti
berikut ini.
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal pembuatan surat
c. Nomor surat
d. Lampiran
e. Hal atau perihal
f. Alamat tujuan
g. Salam pembuka
h. Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
o paragraf pembuka
o isi surat
o paragraf penutup
i. Salam penutup
j. Tanda tangan dan nama terang
6. Surat Elektronik
Surat elektronik atau pos elektronik adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan
komputer misalnya Internet. Surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman
(dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah
biaya untuk membayar sambungan Internet. Ada pengecualian misalnya surat elektronik ke
telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik
yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Mulai dari surat elektronik
dikirim → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si
penerima) → surat elektronik dibaca si penerima.
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya
melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah
surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya.
Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila
surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan
pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya
menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain).
D. Contoh Surat
1. Surat pribadi yang ditujukan kepada teman
Tasikmalaya.
11 Februari 2013
Santana
Jln. Cendana
No. 12
Jakarta Pusat 10110
Apa kabar Santana? Semoga kamu dalam kondisi sehat-sehat saja disana. Surat ini saya kirimkan untuk menanyakan kabar kamu. Saya sangat berharap bahwa hari-hari kamu di kota Jakarta baik-baik saja.
Tau nggak San, sebenarnya aku sudah kangen banget sama kamu. Pengen tau wajah kamu yang sekarang kaya apa. Ngga terasa ternyata kita udah lumayan lama ngga pernah bertatap muka. Di Jakarta pasti banyak perubahan yang terjadi sama kamu. Semoga kamu tetap mengingatku sebagai seorang sahabat yang selalu merindukanmu.
Aku berencana untuk mengunjungi kamu disana akhir bulan ini. Ngga sabar pengen ketemu sama kamu. Tunggu aku ya..kalau ngga ada halangan akhir bulan ini aku pasti nyampe sana.
Udah dulu ya San..Jaga diri baik-baik. Jangan sampai sakit. Sampai ketemu di Jakarta.
Ttd,
Salahudin
2. Surat Niaga
Contoh surat niaga permintaan penawaran.
PT ADI SARI DELTA
Jl. Gajah Mada
No. 100
JAKARTA TIMUR
No. : 25/ASD/VIII/2006 5 Agustus 2006
Lampiran : -
Hal : Permintaan Penawaran Komputer
Kepada Yth.
Bapak Pimpinan
PT Kualitas Prima
u.p. Bapak Murni Hakim
Jl. Melati Blok B No. 23
Semarang
Dengan hormat,
Sehubungan rencana membuka kantor cabang yang baru, kami membutuhkan alat-alat kantor berupa komputer, filing kabinet, faksimili dan meja kantor.
Untuk itu, kami minta Saudara mengajukan penawaran barang-barang tersebut. Akan lebih baik bila dikirimkan seorang sales untuk mengadakan demo penggunaan alat-alat tersebut.
Disamping itu, kami memerlukan penjelasan tentang:
1. Harga satuan
2. Cara pembayaran
3. Cara penyerahan barang
4. Jumlah barang yang tersedia
5. Katalog atau brosur barang yang ditawarkan
Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Rudi Salam, S.E
Bag. Umum
3. Surat Dinas
SMP NEGERI SLEMAN
Jln. Jajaran Kalibrantas Sleman
Telp. 0274-000 000
Nomor : 011/SMPNS/IX/2012 Sleman, 5 Mei 2012
Lampiran : Satu Lembar
Perihal : Pemberitahuan
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Orang Tua/Wali Murid
Di Sleman
Dengan Hormat,
Demi terealisasikannya harapan anak-anak kami semua dapat menyelesaikan program pendidikan
dengan nilai yang bagus, maka kami berusaha untuk membuat suatu gebarakan agar anak-anak Ibu dan Bapak semua dapat mewujudkan ekspektasinya untuk dpaat lulus sekolah dengan hasil yang baik.
Kami menghimbau agar Bapak dan Ibu berkenan memberikan suntikan semangat demi kesuksesan program belajar kami yaitu mencapai kesuksesan pada Ujian Nasional (UN) mendatang. Adapaun agenda ini akan kami laksanakan pada:
hari : Senin
tanggal : 11 Mei 2014
waktu : 07.30-13.00 WIB
tempat : Gedung pertemuan sekolah
mengundang : Bpk. Laksmana Karai
Kami berharap dengan diadakannya acara ini Bapak/Ibu sekalian mampu memberikan dorongan semangat terhadap siswa-siswi hingga nantinya mereka dapat menyelesaikan Ujian Nasional dengan nilai yang membanggakan.
Demikian pemberitahuan ini kami buat, atas perhatian Bapak/Ibu kami mengucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Soeharto
Kepala Sekolah SMP N Sleman
Tembusan :
Ketua Yayasan SMP N Sleman
4. Surat Lamaran Pekerjaan
Bandung, 2 April 2013
Kepada Yth,
Manager Personalia PT. DEWANA AMS
Up. Bpk. Nurman Andak
di-Tempat
Hal : Surat Lamaran Kerja
Lamp. : 1 (satu) berkas
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi dibukanya lowongan pekerjaan di PT. DEWANA AMS untuk ditempatkan pada bagian staff produksi, maka dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan surat lamaran. Adapun identitas pribadi saya,
nama : Johan Pratama
jenis kelamin : Laki-laki
tempat/tanggal lahir : Bandung, 22 Maret 1989
pendidikan : SLTA
agama : Islam
Sebagai bahan pertimbangan dan perlengkapan persyaratan, berikut saya lampirkan beberapa dokumen pribadi saya dalam bentuk fotocopy, berupa :
1. Foto kopi ijazah terakhir
2. Foto kopi KTP
3. Foto kopi SKCK
4. Foto kopi daftar riwayat hidup
5. Pas foto 4x6
Demikian surat lamaran ini saya buat berdasarkan kondisi saya yang sebenarnya. Semoga Bapak berkenan untuk mempertimbangkannya.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak saya mengucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Johan Pratama
Pemohon
Nama : Meida Hijriyanti
BalasHapusNIM : A1C313038
Jika salam penutup pada surat lamaran pekerjaan sudah berada di akhir kertas, apakah kita harus menambah satu lembar kertas hanya untuk tanda tangan dan nama terang? Jika kita harus menambah satu lembar kertas lagi, apakah tidak terasa janggal kertas tersebut hanya untuk tanda tangan dan nama terang yang berada pada kanan atas kertas?
Nama : Arini Nur Indah Sari
HapusNIM : A1C313001
Dalam menulis surat lamaran pekerjaan apabila cukup satu kertas, sebaikknya menggunakan satu kertas saja. Apabila tidak cukup satu kertas di tulis di lembar berikutnya. Jika salam penutup sudah berada di akhir kertas dan tanda tangan serta nama terang belum di tulis, penulisan salam penutup bisa di lembar berikutnya beserta tanda tangan dan nama terang.
Nama : Meida Hijriyanti
HapusNIM : A1C313038
Jika penulisan salam penutup ikut di lembar berikutnya maka akan menimbulkan ruang kosong pada akhir kertas pertama, bagaimana menurut anda?
Nama: Debora Novilia Pasaribu
HapusNIM: A1C313023
Menurut saya, mungkin sebaiknya dalam penulisan isi suratnya tidak terlalu panjang atau berbelit-belit, sehingga satu kertas cukup untuk penulisan surat lamaran kerja.
Nama : Listiarini
BalasHapusNIM : A1C313009
Pada surat lamaran pekerjaan, apakah penulisan kata "nomor" boleh disingkat dengan No. dan kata "jalan" disingkat dengan Jln. ?
Nama: Debora Novilia Pasaribu
HapusNIM: A1C313023
Kata “nomor” boleh disingkat menjadi No. dan kata “jalan” boleh disingkat menjadi Jln., namun lebih baiknya jika kedua kata tersebut tidak disingkat.
Nama: Fitriya Ningsih
HapusNIM: A1C313027
Menurut saya kata "nomor" dan kata "jalan" pada surat seharusnya di tulis lengkap (tidak boleh di singkat).
Nama : Risna
BalasHapusNIM : A1C313037
Apakah ada peraturan khusus dalam penulisan surat elektronik ?
Nama:Erni Muslimah
HapusNIM:A1C313002
peraturan penulisan surat elertronik sebenarnya sama saja seperti peraturan penulisan surat resmi dan surat pribadi, karena surat elektronik merupakan salah satu jenis surat pribadi dan surat resmi. Perbedaanya hanya terletak pada media yang digunakan, surat elektronik menggunakan media berupa internet.
Nama : Novi Sardadevi
BalasHapusNIM : A1C313010
Jelaskan secara rinci tentang surat claim / keluhan ?
Nama : Debora Novilia Pasaribu
HapusNIM: A1C313023
Surat klaim adalah surat pemberitahuan untuk penjual yang dibuat oleh pembeli mengenai ketidaksesuaian barang yang diterimanya dengan barang yang dipesan dan disertai juga dengan tuntutan dan penyelesaiannya. Namun, kondisi seperti ini juga tidak jarang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak jujur, mereka mengirimkan surat klaim tanpa memberikan bukti resmi yang bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, akan sangat bijak bagi kita untuk melampirkan bukti-bukti berupa foto atau bukti lain yang menerangkan bahwa memang barang yang kita terima dalam kondisi rusak pada surat klaim/keluhan yang akan diajukan. Hal ini sangat penting mengingat pihak penjual juga harus menelusuri dari mana kerusakan barang tersebut bisa timbul. Berikut ini merupakan salah satu contoh surat klaim pada barang rusak:
CV. Anggun Aluminium
Jl. R. Soeprapto No. 32 Kendari Tlp. 0401.257311
Nomor : XXI/Srt-Klaim/PD/VII/2013 Bekasi, 9 Februari 2013
Lamp. : -
Hal : Klaim
Kepada Yth. :
PT. ANUGRAH JAYA MANDIRI
JL. Adiwarman No 12
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Dengan ini kami beritahukan bahwa ada beberapa barang pesanan kami yang kami terima dalam kondisi rusak. Berikut ini adalah daftar barang yang rusak beserta keterangan kerusakannya :
1 buah meja makan persegi ukuran 180x180x75 cm dengan No.Surat Jalan XVI/SJ-PO/AJM/VII/2011 ada 4 slat kayu yang lepas tanpa tapping screws, 3 tempat koran dan majalah dengan No.Surat Jalan XVI/SJ-PO/AJM/VII/2011 kain Kanvas sobek dan galvanise luntur, 2 meja telepon XVI/SJ-PO/AJM/VII/2011 bagian kaki retak dan sambungan dengan table top lepas, 1 TV Cabinet XVI/SJ-PO/AJM/VII/2011 kaca retak sepanjang 30 cm dan handle tidak sesuai pesanan.
Kami telah mengirimkan beberapa foto melalui email yang memperlihatkan kondisi barang yang rusak. Mohon untuk di follow up mengingat sudah dekatnya jadwal stuffing.
Demikian Surat Klaim ini kami buat dengan harapan adanya perbaikan kualitas barang serta keamanan sistem packing sehingga kedepannya tidak terjadi masalah yang sama.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. MAJU LANCAR
Indriyani Nugroho, SE
Nama : Nina Soraya
BalasHapusNIM : A1C313049
Apakah ada bagian-bagian tertentu dalam penulisan surat kuasa?
Nama : Arini Nur Indah Sari
HapusNim : A1C313001
Cara penulisan surat kuasa seperti halnya surat resmi maupun surat dinas, yaitu terdiri dari bagian-bagian berikut.
1. Kop surat/kepala surat (menunjukkan identitas dari instansi surat tersebut)
2. Judul/jenis surat
3. Nomor surat (dibawah judul, seperti contoh diatas)
4. Isi surat kuasa
5. Penutup
6. Nama lengkap dan tanda tangan pemberi dan penerima surat kuasa
Adapun yang membedakan cara penulisan surat kuasa dengan surat resmi maupun surat dinas yaitu pada surat kuasa terdapat identitas pemberi kuasa dan identitas penerima kuasa yang ditulis setelah nomor surat. Selain itu, terdapat pula materai (menunjukkan surat itu sah) pada nama lengkap dan tanda tangan pemberi kuasa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Putri Alami
BalasHapusNIM : A1C313030
Berdasarkan penjelasan kalian, fungsi dari surat dinas adalah sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Tentunya surat dinas harus bisa menjadi sumber informasi yang baik dan benar dan bagi pihak-pihak terkait. Dalam hal ini, bisakah kalian jelaskan apa saja syarat-syarat penulisan dari surat dinas yang baik dan benar?
Nama : Debora Novilia Pasaribu
HapusNIM: A1C313023
Menurut saya,syarat-syarat penulisan surat dinas kurang lebih saja dengan syarat penulisan jenis surat lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut sistematika penulisan surat dinas:
a. Kepala Surat.
Kepala surat yang lengkap terdiri atas nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kotak pos, lambang/logo dan nomor faksimile/e-mail. Penulisan nama instansi hendaknya jangan disingkat. Begitu juga kata jalan, telepon, kotak pos, jangan disingkat jln., telp., pos., kotpos. Kepala surat hendaknya disusun secara efisien, misalnya, kata nomor dalam menunjukkan alamat tidak perlu dicantumkan karena hal itu merupakan sesuatu yang mubazir. Orang sudah mengetahui bahwa angka yang mengikuti nama jalan pada alamat merupakan nomor urut bangunan. Penggunaan titik dua (:) sering juga dijumpai antara kata telepon dengan nomor yang mengikutinya, misalnya Telepon: 5403518. Tanda tersebut juga tidak perlu digunakan.
b. Tanggal Penulisan Surat.
Tanggal surat ditulis lengkap, yaitu ditulis dengan angka. Bulan ditulis dengan huruf secara lengkap (November bukan Nov.), dan tahun ditulis dengan angka, dan setelah tahun tidak diikuti tanda baca apapun. Sebelum tanggal tidak dicantumkan nama kota/daerah karena nama kota dan daerah sudah tercantum pada kepala surat.
c. Nomor, Lampiran, dan Perihal Surat.
Kata nomor, lampiran, dan hal ditulis dengan huruf awal kapital dan diikuti dengan tanda titik dua.Sebaiknya,penggunaan kata tersebut tidak disingkat. Penulisan nomor surat berguna untuk: memudahkan dalam pengarsipannya, memudahkan dalam mencarinya kembali, mengetahui banyaknya surat yang keluar dan bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap berikutnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan nomor surat adalah huruf awal kata nomor harus ditulis dengan huruf capital, kata nomor sebaiknya tidak disingkat, misalnya menjadi no., pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.Sedangkan pencantuman jumlah lampiran hendaknya tidak dirangkap antara yang menggunakan huruf dengan yang menggunakan angka, pilih salah satu saja.Contohnya, Lampiran: 3 lembar (tidak diakhiri tanda titik). Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat. Cara penulisannya harus ditulis dengan singkat, jelas, dan menarik dan berwujud kata atau frasa, bukan kalimat. Contohnya, Hal : Undangan Rapat Panitia (tidak diakhiri tanda titik).
d. Alamat Surat.
(1) Nama dari penerima surat diawali huruf kapital pada setiap unsurnya, bukan menggunakan huruf kapital seluruhnya.
(2) Untuk menyatakan yang terhormat pada awal nama penerima surat cukup ditulis Yth. Penggunaan kata kepada sebelum Yth. tidak diperlukan karena kata kepada berfungsi sebagai penghubung antarbagian kalimat yang menyatakan arah.
(3) Jika digunakan kata sapaan Bapak pada awal penerima, kata itu hendaknya ditulis penuh, yaitu Bapak. Kata saudara cukup ditulis Sdr.
(4) Jika nama orang yang dituju bergelar akademik atau memiliki pangkat sebelum namanya, maka kata sapaan Bapak, Ibu, Sdr. tidak digunakan.
(5) Jika ditunjukkan nama jabatan seseorang, kata sapaan tidak digunakan.
e. Penulisan Salam.
Salam pembuka yang lazim digunakan yaitu ungkapan dengan hormat, dengan penulisan (Dengan hormat,) sedangkan salam penutupnya adalah hormat kami, hormat saya, Wassalam, dengan ketentuan yang sama dengan salam pembuka (Hormat kami,).
Berikut adalah lanjutan dari pembasan diatas, karena terlalu panjang sehingga tidak bisa dipublikasikan, maka harus dibagi menajdi dua.
Hapusf. Isi Surat.
Isi surat terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi/inti, dan penutup surat. Usakan untuk menggunakan bahasa yang formal, tidak bertele-tele, kalimat hendaknya
sederhana saja, lugas dan mudah dipahami pembaca serta hindarilah penggunaan singkatan yang tidak perlu, kecuali singkatan untuk satuan-satuan ukuran (m untuk meter, kg untuk berat) dan singkatan yang lazim dipakai (dll, dsb, dst).
g. Nama Pengirim.
Nama pengirim ditulis dibawah tanda tangan di bawah salam penutup. Penulisan nama dapat mengikut sertakan gelar/jabatan, tetapi tidak perlu menggunakan huruf kapital seluruhnya, tidak perlu diberi tanda kurung, digaris bawah, dan tidak perlu diakhiri dengan tanda baca apapun. Tanda tangan diperlukan sebagai keabsahan surat.
h. Tembusan Surat.
Kata tembusan ditulis denmgan huruf awal huruf kapital dan diikuti tanda titik dua, tanpa digarisbawahi.
Tembusan hanya digunakan jika surat itu memerlukan tembusan. Tembusan adalah pihak-pihak yang mensdapat tembusan/salinan surat selain yang dialamatkan.
Ketentuan tembusan:
(1) Jika pihak yang diberi tembusan itu lebih dari satu, hendaknya diberi nomor urut sesuai jenjang jabatan pada instansi itu. Jika tembusan hanya satu, tidak perlu diberi nomor.
(2) Pihak yang diberi tembusan hendaknya nama jabatan atau nama orang dan bukanm nama kantos/instansi.
(3) Dalam tembusan tidak perlu digunakan ungkapan Kepada Yth. atau Yth.
(4) Dibelakang nama yang diberi tembusan tidak perlu diberi ungkapan untuk perhatian, untuk menjadi perhatian, sebagai laporan, atau ungkapan lain yang mengikat.
(5) Dalam tembusan tidak perlu dicantumkan tulisan Arsip atau Tertinggal karena setiap surat resmi/dinas itu harus memiliki arsip.
Nama: Asti rizqy amini
BalasHapusNim: A1C313035
Pada penjelasan diatas jenis-jenis surat digolongkan menjadi 3 yakni surat pribadi,surat dinas, dan surat niaga namun pada pemaparan kalian terdapat 6 jenis surat yakni surat pribadi, surat resmi, surat niaga, surat dinas, surat lamaran pekerjaan dan surat elektronik. Jadi, termasuk jenis surat apa surat resmi,.surat lamaran pekerjaan, dan surat elektronik tersebut?
Surat resmi merupakan salah satu jenis surat yang digolongkan berdasarkan pemakaiannya. Berdasarkan pemakaiannya surat dapat digolongkan menjadi 3 yaitu; surat resmi, surat pribadi dan surat dinas.
HapusSurat lamaran pekerjaan termasuk jenis surat resmi dan surat dinas. Surat elektronik dapat digolongkan ke dalam surat resmi ataupun surat pribadi sesuai dengan pemaikaiannya.
Keterampilan Menulis
BalasHapusNama : Hendra
NIM : A1C310019
Harap perhatiakan tulisan yang saudara tulis, masih ada kekurang telitian dalam pengetikan tulisan diatas. Ada beberapa kata yang salah ketik walaupun jumlahnya cukup sedikit. Secara keseluruhan tulisan sudah baik.Komentar yang akan saya berikan pada tulisan ini adalah mengenai aturan penggunaan pada kata berimbuhan harus lebih dirincikan lagi, misalkan aturan penambahan imbuhan seperti penanggalan awalan meng-, awalan ber-. peluluhan bunyi /c/ dan bunyi /s/, /k/, /p/, dan /t/ yang berimbuhan meng/peng tidak mengalami peluluhan.
Pentanyaan :
Mengapa pada nomor surat menggunakan garis miring sebagai pembatasnya, apakah bisa garis miring tersebut diganti dengan tanda titik?
Nama: Elly Winarti
HapusNIM: A1C313003
Terima kasih sebelumnya atas masukan yang anda berikan.
Menurut saya dalam penulisan nomor surat tidak harus dibatasi garis miring, tetapi dapat pula dibatasi tanda titik atau tanda hubung. Akan tetapi kebanyakan yang saya ketahui dalam penulisan nomor surat menggunakan garis miring.
NAMA : ARINA DWI APRILIA
BalasHapusNIM : A1C313014
Assalamu'alaikum.
Ada baiknya penulisan judul-judul pada artikel kalian lebih diperhatikan, karena saya menemukan ada yang huruf awalnya besar semua tapi ada juga yang kecil.
Contoh: a. Penulisan huruf
b. Penulisan Kata
Padahal seharusnya judul dituliskan dengan huruf besar di setiap awal katanya. Sementara pada bagian 'c', judul dan penjelasannya tergabung menjadi satu baris, padahal seharusnya penjelasan berada di baris setelah judul.
Nama : Debora Novilia Pasaribu
HapusNIM: A1C313023
Penjelasan yang anda berikan memang benar,seharusnya penulisan judul pada setiap awal katanya ditulis menggunakan huruf besar. Ini memang kesalahan yang kami buat, kami kurang meneliti artikel kami lagi sebelumnya dan pada bagian "c" tersebut kami tidak ingat memisahkannya sehingga judul dan penjelasannya menjadi tergabung.
Nama : Raihanah
BalasHapusNIM : A1C313018
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Bandung,
2 April 2013
Kepada Yth,
Manager Personalia PT. DEWANA AMS
Up. Bpk. Nurman Andak
di-Tempat
Hal : Surat Lamaran Kerja
Lamp. : 1 (satu) berkas
Seharusnya, untuk penulisan kepala surat yaitu pada penulisan "Lamp. : 1 (satu) berkas" tidak menggunakan "Lamp. : 1 (satu)", tetapi cukup menulis "satu" seperti "Lamp. : Satu berkas"
Nama : Debora Novilia Pasaribu
HapusNIM: A1C313023
Terima kasih sebelumnya atas kritikan yang anda berikan. Memang seharusnya dalam penulisan lampiran yang benar adalah Lampiran: satu berkas atau Lampiran: 1 berkas. Kami akui kurang ketelitian sehingga kami tidak menyadari bahwa penulisan lampiran pada contoh surat tersebut seperti yang anda paparkan tadi.
Nama : Agusnita Maulidah
BalasHapusNIM : A1C313021
Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat resmi dan surat niaga/dagang !
Nama : Norshofiati
HapusNIM : A1C313039
1. Hal –hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat niaga :
a. Menetapkan tujuan, misalnya untuk menawarkan atau meminta.
b. Menetapkan isi surat yang akan disampaikan.
c. Penetapan tata urutan isi surat.
d. Menyelesaikan setiap bagian isi surat satu persatu secara teratur dengan menggunakan kalimat yang lengkap dan mudah ditangkap maknanya.
e. Hindari penggunaan singkatan yang belum lazim digunakan.
f. Perhatikanlah penggunaan tanda baca dan ejaan.
2. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat resmi.
a. Memahami kedudukan masalah yang dikemukakan.
Seseorang yang menulis surat harus benar-benar memahami kedudukan masalah yang dikemukakan. Hal ini merupakan salah satu upaya agar tidak terjadi kesalahan pendapat ataupun penyimpangan topik. Misalnya saja ketika menulis surat perjanjian, maka harus mengetahui isi dari surat perjanjian dan hak kewajiban yang ada di dalamnya.
b. Memahami peraturan yang terkait dengan masalah yang diangkat.
Memahami peraturan yang terkait dengan masalah yang diangkat yaitu benar-benar menguasai aturan yang terkait agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap suatu hal. Misalnya ketika membuat surat keputusan harus mengetahui apa saja yang diperlukan dalam surat keputusan serta peraturan-peraturan yang menyertai surat keputusan.
c. Pengirim surat.
Ketika membaca surat kita harus mengetahui siapa yang mengirim surat. Dengan mengetahui latar belakangnya, misalnya jabatannya, pembaca akan dapat menentukan sikap terhadap surat tersebut.
d. Penerima surat.
Penerima surat adalah orang yang menerima surat, penulis harus mengetahui sasaran dari surat yang dituju untuk mempermudah penyampaian maksud/tujuan penulis. Misalnya, karena yang dikirimi surat adalah bawahan dan penulis selaku atasan, maka penulis bisa menggunakan bahasa/kalimat perintah.
e. Pesan.
Pesan yang disampaikan melalui surat harus disampaikan dengan jelas supaya pembaca benar-benar memahami maksud yang ingin disampaikan penulis. Pesan yang jelas disampaikan melalui kalimat-kalaimat yang singkat, padat, dan jelas.
f. Saluran.
Saluran adalah jalur yang dilampaui surat. Misalnya, tidak perlu menggunakan prangko, melalui kurir dan sebagainya. Biasanya si penerima harus menandatangani tanda penerimaan.
g. Menulis setiap bagian surat dengan aturan penulisan surat.
Setiap bagian surat harus ditulis sesuai aturan yang berlaku. Misalnya tidak perlu menggunakan Yth cukup dengan menggunakan Kepada. Penataan Kop surat dan sebagainya.
Nama : Halimatus sa'diah
BalasHapusNim : A1C313036
Menurut kalian, apa perbedaan antara surat niaga internal dengan surat niaga eksternal?
Nama : Khairunnisa
BalasHapusNIM : AIC313015
Artikel kalian sudah bagus dan isinya sudah bisa dipahami. Namun mengenai surat kuasa, saya pernah membaca tentang surat kuasa mutlak.
saya ingin bertanya apa yang dimaksud dengan surat kuasa mutlak itu?
Apakah surat kuasa mutlak itu merupakan salah satu jenis dari surat kuasa?
Nama:Erni Muslimah
HapusNIM:A1C313002
Surat kuasa Mutlak adalah surat kuasa yang bersifat mutlak kuasanya kerena tidak dapat dicabut kembali oleh pemberi kuasanya walaupun si pemberi kuasa meninggal sekalipun.Surat kuasa mutlak juga merupakan salah satu jenis surat kuasa.
HJ. EVA. RAIHANA
BalasHapusA1C313013
apakah perbedaan antara surat permintaan penawaran dengan surat penawaran ( offerte ), dan berikan contoh dari kedua jenis surat tersebut.
Nama : Elly Winarti
HapusNIM : A1C313003
Surat permintaan penawaran adalah surat yang berasal dari calon pembeli kepada pihak penjual yang isinya meminta keterangan daftar harga barang atau jasa yang hendak dibeli dari penjual. Sedangkan Surat Penawaran ( Offerte Surat Penawaran adalah surat yang dibuat untuk memberitahukan tentang barang atau jasa yang akan dijual dengan segala keterangannya kepada calon pembeli.
Contoh untuk surat permintaan penawaran anda bisa lihat di artikel kami, disini saya hanya akan memberikan contoh surat penawaran saja.
Jakarta, 2 Februari 2013
Kepada Yth
Direktur PT Sumber Indah
Di,-
Jakarta
No. : 00271/SCR/2012
Hal : Penawaran Jasa Informasi Rahasia
Lamp. : 1 Berkas
Dengan Hormat,
Pada kesempatan ini, perkenankan saya untuk memperkenalkan perusahaan kami, Angin Ribut Pte. Ltd. yang beralamatkan di Golden Park St. 11th Australia. Semenjak tahun lalu DiawaliData sudah memiliki kantor cabang di Jakarta dan siap bekerjasama dengan perusahaan terbesar di Indonesia.
Angin Ribut adalah sebuah perusahaan database yang berbasis di Australia yang melayani keperluan data dan informasi di seluruh Australia, Asia Tenggara, China, India, Timur Tengah dan Amerika Utara. Angin Ribut menyediakan berbagai data dan informasi sebagaimana yang dibutuhkan oleh perusahaan atau pihak-pihak yang membutuhkan. Kami menjamin data yang kami dapatkan adalah faktual dan uptodate serta bisa dibuktikan keabsahannya.
Dengan sudah dilakukannya kerjasama dengan perusahaan lokal besar seperti PT Data Saves dan PT Link Data, maka kami berharap untuk dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan yang bapak pimpin.
Kerjasama yang kami tawarkan dapat berupa penyediaan data rahasia atau top secret dari lawan perusahaan bapak, seperti laporan keuangan, proyek dan tender, serta hal-hal lainnya yang dirahasiakan.
Jika ada pertanyaan jangan ragu untuk menghubungi kami. Untuk bahan penilaian, bapak bisa melihat daftar jasa dan harga yang kami tawarkan yang kami lampirkan beserta surat penawaran kerjasama ini.
Kami tunggu tanggapan dari Bapak. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat Kami,
Charles Farmer
Country Manager - Indonesia
Angin Ribut Pte. Ltd.
Yuli Noor Indah Sari
BalasHapusA1C313047
Apakah perbedaan antara surat dinas dan surat resmi ?
Nama : Muliyani
HapusNIM : A1C313005
Surat secara umum ada 2 jenis, yaitu surat pribadi dan surat resmi. Contoh surat pribadi yaitu surat cinta, surat menanyakan kabar, dll. Contoh surat resmi yaitu surat lamaran pekerjaan, surat dinas, dll. Jadi, surat dinas adalah kategori dari surat resmi.
Nama : Kiky Astyana
BalasHapusNIM : A1C313006
Berdasarkan penjelasan dari kelompok kalian, surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh satu pihak kepada pihak lain. Menurut saya, pengertian tersebut terlalu mendasar. Selain dapat disampaikan dalam bentuk surat, informasi tertulis juga dapat disampaikan dalam bentuk pengumuman, brosur, spanduk, surat kabar, majalah, tabloid, buku, internet, dan lain-lain. Oleh karena itu, saya ingin meminta penjelasan yang lebih spesifik mengenai pengertian dari surat itu sendiri.
Nama : Elly Winarti
HapusNIM : A1C313003
Memang benar informasi dapat disampaikan dalam bentuk pengmuman, brosur, spanduk, surat kabar, tabloid, dan lain-lain. Akan tetapi mereka bukan termasuk dari jenis-jenis surat. Jadi menurut saya untuk pengertian surat sejauh ini sudah benar.
Nama : Febrina Rosanti Tirto
BalasHapusNIM : A1C313033
Bisakah kalian memberikan satu contoh surat resmi? Karena dalam artikel belum termuat secara jelas contoh surat resmi, pembaca jadi sulit membedakannya dengan jenis surat lainnya.
Nama:Erni Muslimah
HapusNIM:A1C313002
Contoh Surat Resmi
#Contoh Dari Instansi/sekolah ke individu
SMA Negeri 1 Bogor
Jalan Ir. H. Juanda No. 16 Bogor
No. Telp. (021) 8321758
_________________________________________________________________________
Bogor, 17 Oktober 2013
No : 12/SMAN 1 Bogor/10/2013
Lampiran : -
Perihal : Undangan
Yth.
Orang tua/Wali siswa-siswi kelas XII
SMA Negeri 1 Bogor
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para siswa siswi SMAN 1 Bogor Khususnya kelas XII. Maka pada surat kali ini kami selaku badan pendidikan sekolah kami tercinta, bermaksud mengadakan studi lapangan bagi siswa siswi baik IPS maupun IPA di luar sekolah. Adapun acara tersebut akan kami laksanakan pada :
Hari, tanggal : Kamis, 17 Oktober 2013
Pukul : 07.00 s.d. 14.00
Tempat : Kebun Raya, Bogor
Acara : Penelitian Tumbuhan Langka
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Bogor, 17 Oktober 2013
Kepala Sekolah
SMAN 1 Bogor
Ttd,
Yusuf Ishak, S.Pd
#Contoh Dari individu ke instansi/sekolah
Bogor, 10 November 2013
Yth. Bapak/ Ibu guru Wali kelas
di
Tempat
Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Kelas :
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya pada hari ini seni tagl 10 September 2013 tidak bisa masuk sekolah dan mengikuti pelajaran Bapak dan Ibu Guru sepenuhnya karena ada acara keluarga yang tidak dapat anak saya tinggalkan
Karena itu saya mohon Bapak/Ibu guru dapat memaklumi nya, Atas berkenan dan Izin Bapak saya mengucapkan terima kasih.
ttd
(Nama Orang Tua)
Nama Nama : Ricka Farsa Marindu
BalasHapusNIM : A1C313034
Apakah singkatan dkk dapat diganti dengan et al?
Hal ini berkaitan dengan singkatan et al yang ditemukan pada penulisan daftar pustaka.
Nama: Nur Nia Wati
HapusNIM: A1C313004
Maksud pertanyaan anda itu tentang surat atau daftar pustaka?