Surat
Nama kelompok 1 Kimia reg.A : Arini Nur Indah Sari (A1C313001), Debora Novilia Pasaribu (A1C313023),Elly Winarti (A1C313003), Erni Muslimah (A1C313002),Fitriya Ningsih (A1C313027), Linda (A1C310005), Muliyani (A1C313005), Nur Nia Wati (A1C3004), Norshofiati (A1C313039), Puji Lestari (A1C310018).
Selasa, 05 November 2013
Senin, 04 November 2013
SURAT
A. Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada
pihak lain.
B. Tata Bahasa dalam Surat
Pemakaian tata bahasa yang tepat dalam surat-menyurat memudahkan anda dalam memahami
kalimat surat. Tata bahasa meliputi ejaan dan tanda baca (fungtuasi).
1) Ejaan
Ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.
a. Penulisan huruf
Huruf kapital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan unsur serapan
. • Nama gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis yang
diikuti dengan nama orang. Contoh: Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof. Soetjipto.
• Nama bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, suku Indian, bangsa Mesir
• Nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh: Tahun Kabisat,bulan April, hari Senin,
dan hari Pahlawan.
b. Penulisan Kata
Perhatikan penulisan kata-kata berikut:
• Kata dasar merupakan kata yang berdiri sendiri. Contoh: majalah, kantor, dan kemarin.
• Kata berimbuhan merupakan kata yang mendapatkan awalan atau akhiran. Contoh: perkantoran,
bacaan, dan memasak.
• Kata ulang ditulis menggunakan tanda hubung antara kata yang diulang. Contoh: surat-menyurat,
bahu-membahu, dan masak-memasak.
• Kata gabungan yang diapit oleh imbuhan, maka penulisannya digabung. Contoh:
mempertanggungjawabkan, memperjualbelikan, dan melipatgandakan.
• Kata gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpisah, karena awalan dan
akhirannya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan. Contoh: beri tahukan dan bertanggung
jawab.
• Kata majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan digabung bila
sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja sama, tanda tangan, daripada dan apabila
• Kata depan di-,ke-, dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat, maka penulisannnya
dipisah. Contoh dari desa, ke Jakarta, dan di lemari.
• Kata pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata ungkapan tetap
seperti meskipun, walaupun. Contoh: saya pun dan anda pun.
c. Penulisan Unsur Serapan Penulisan unsur serapan dari bahasa asing perlu diperhatikan
ketentuannya. Contoh: Management = Manajemen.
Apotheek= Apotek
Kwitantie = Kuitansi
Psychology= Psikologi
2) Tanda Baca
a. Tanda titik pada akhir kata singkatan, maka menggunakan satu tanda titik.
• Satu kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contoh: nomor disingkat No., jalan
disingkat Jln.
• Dua kata yang disingkat, maka mengguanakan dua tanda titik. Contoh: Sarjana Teknik, disingkat
S.T, sampai dengan disingkat s.d.
• Tiga kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik. Contoh: dan
kawan-kawab disingkat dkk.
b. Tanda Koma
Tanda koma dapat digunakan untuk:
• Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului dengan kata namun, tetapi,
bahkan, melainkan, dan sedangkan.
• Merinci hal yang lebih dari dua.
c. Tanda Titik Dua
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. Tanda titik dua
tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya didahului dengan kata adalah,
sebagai berikut, yaitu.
d. Tanda Garis Miring
Penulisan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi. Contoh:
organisasi/perhimpunan.
C. Jenis-Jenis Surat
Apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya surat secara umum digolongkan menjadi tiga
yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga.
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa
korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
• Tidak menggunakan kop surat
• Tidak ada nomor surat
• Salam pembuka dan penutup bervariasi
• Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
• Format surat bebas
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi,
maupun organisasi. Misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat
resmi:
• Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
• Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
• Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
• Penggunaan ragam bahasa resmi
• Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
• Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi, yaitu:
• Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
a. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
b. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
c. Logo instansi/lembaga
• Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
• Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
• Hal, berupa garis besar isi surat
• Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
• Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
• Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
• Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf
kecil,terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
• Penutup surat
Penutup surat, berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, nama (biasanya disertai nomor
induk pegawai atau NIP).
• Tembusan surat
Berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.
3. Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri
dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga
harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan.
Surat niaga terbagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Jenis surat niaga, yaitu:
a. Surat Permintaan Penawaran
Surat permintaan penawaran adalah surat yang berasal dari calon pembeli kepada pihak penjual
yang isinya meminta keterangan daftar harga barang atau jasa yang hendak dibeli dari penjual.
b. Surat Penawaran ( Offerte )
Surat Penawaran adalah surat yang dibuat untuk memberitahukan tentang barang atau jasa yang
akan dijual dengan segala keterangannya kepada calon pembeli.
c. Surat Pembelian
Surat pembelian adalah surat yang ditulis oleh calon pembeli kepada penjual barang yang berisi
rincian barang – barang yang akan dibeli.
d. Surat Claim / Keluhan
Surat klaim / keluhan adalah surat pemberitahuan kepada penjual atau pemilik barang yang
tidak sesuai dengan pesanan dan disertai dengan tuntutan penyelesaian.
e. Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat yang berisi kewenangan kuasa untuk melakukan sesuatu atas nama
orang yang memberikan kuasa.
4. Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor.
Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas
yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti
sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat
instruksi. Ciri-ciri surat dinas, yaitu:
a. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
b. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
d. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
e. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
5. Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin
bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk
surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan
dalam penulisannya. Secara umum surat lamaran pekerjaan memiliki bagian-bagian seperti
berikut ini.
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal pembuatan surat
c. Nomor surat
d. Lampiran
e. Hal atau perihal
f. Alamat tujuan
g. Salam pembuka
h. Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
o paragraf pembuka
o isi surat
o paragraf penutup
i. Salam penutup
j. Tanda tangan dan nama terang
6. Surat Elektronik
Surat elektronik atau pos elektronik adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan
komputer misalnya Internet. Surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman
(dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah
biaya untuk membayar sambungan Internet. Ada pengecualian misalnya surat elektronik ke
telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik
yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Mulai dari surat elektronik
dikirim → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si
penerima) → surat elektronik dibaca si penerima. Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya
melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah
surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya.
Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila
surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan
pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya
menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain).
D. Contoh Surat
1. Surat pribadi yang ditujukan kepada teman Tasikmalaya.
11 Februari 2013
Santana Jln. Cendana
No. 12 Jakarta Pusat 10110
Apa kabar Santana? Semoga kamu dalam kondisi sehat-sehat saja disana. Surat ini saya kirimkan untuk menanyakan kabar kamu. Saya sangat berharap bahwa hari-hari kamu di kota Jakarta baik-baik saja.
Tau nggak San, sebenarnya aku sudah kangen banget sama kamu. Pengen tau wajah kamu yang sekarang kaya apa. Ngga terasa ternyata kita udah lumayan lama ngga pernah bertatap muka. Di Jakarta pasti banyak perubahan yang terjadi sama kamu. Semoga kamu tetap mengingatku sebagai seorang sahabat yang selalu merindukanmu. Aku berencana untuk mengunjungi kamu disana akhir bulan ini. Ngga sabar pengen ketemu sama kamu. Tunggu aku ya..kalau ngga ada halangan akhir bulan ini aku pasti nyampe sana.
Udah dulu ya San..Jaga diri baik-baik. Jangan sampai sakit. Sampai ketemu di Jakarta.
Ttd,
Salahudin
2. Surat Niaga
Contoh surat niaga permintaan penawaran.
PT ADI SARI DELTA
Jl. Gajah Mada
No. 100 JAKARTA TIMUR
No. : 25/ASD/VIII/2006 5 Agustus 2006
Lampiran : -
Hal : Permintaan Penawaran Komputer
Kepada Yth.
Bapak Pimpinan PT Kualitas Prima
u.p. Bapak Murni Hakim
Jl. Melati Blok B No. 23 Semarang
Dengan hormat,
Sehubungan rencana membuka kantor cabang yang baru, kami membutuhkan alat-alat kantor berupa komputer, filing kabinet, faksimili dan meja kantor.
Untuk itu, kami minta Saudara mengajukan penawaran barang-barang tersebut. Akan lebih baik bila dikirimkan seorang sales untuk mengadakan demo penggunaan alat-alat tersebut.
Disamping itu, kami memerlukan penjelasan tentang:
1. Harga satuan
2. Cara pembayaran
3. Cara penyerahan barang
4. Jumlah barang yang tersedia
5. Katalog atau brosur barang yang ditawarkan
Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Rudi Salam, S.E
Bag. Umum
3. Surat Dinas
SMP NEGERI SLEMAN
Jln. Jajaran Kalibrantas Sleman
Telp. 0274-000 000
Nomor : 011/SMPNS/IX/2012 Sleman, 5 Mei 2012
Lampiran : Satu Lembar
Perihal : Pemberitahuan
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Orang Tua/Wali Murid
Di Sleman
Dengan Hormat,
Demi terealisasikannya harapan anak-anak kami semua dapat menyelesaikan program pendidikan
dengan nilai yang bagus, maka kami berusaha untuk membuat suatu gebarakan agar anak-anak Ibu dan Bapak semua dapat mewujudkan ekspektasinya untuk dpaat lulus sekolah dengan hasil yang baik. Kami menghimbau agar Bapak dan Ibu berkenan memberikan suntikan semangat demi kesuksesan program belajar kami yaitu mencapai kesuksesan pada Ujian Nasional (UN) mendatang. Adapaun agenda ini akan kami laksanakan pada:
hari : Senin tanggal : 11 Mei 2014
waktu : 07.30-13.00 WIB
tempat : Gedung pertemuan sekolah
mengundang : Bpk. Laksmana Karai
Kami berharap dengan diadakannya acara ini Bapak/Ibu sekalian mampu memberikan dorongan semangat terhadap siswa-siswi hingga nantinya mereka dapat menyelesaikan Ujian Nasional dengan nilai yang membanggakan.
Demikian pemberitahuan ini kami buat, atas perhatian Bapak/Ibu kami mengucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Soeharto
Kepala Sekolah SMP N Sleman
Tembusan :
Ketua Yayasan SMP N Sleman
4. Surat Lamaran Pekerjaan
Bandung, 2 April 2013
Kepada Yth,
Manager Personalia PT. DEWANA AMS
Up. Bpk. Nurman Andak
di-Tempat
Hal : Surat Lamaran Kerja
Lamp. : 1 (satu) berkas
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi dibukanya lowongan pekerjaan di PT. DEWANA AMS untuk ditempatkan pada bagian staff produksi, maka dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan surat lamaran. Adapun identitas pribadi saya,
nama : Johan Pratama
jenis kelamin : Laki-laki
tempat/tanggal lahir : Bandung, 22 Maret 1989
pendidikan : SLTA
agama : Islam
Sebagai bahan pertimbangan dan perlengkapan persyaratan, berikut saya lampirkan beberapa dokumen pribadi saya dalam bentuk fotocopy, berupa :
1. Foto kopi ijazah terakhir
2. Foto kopi KTP
3. Foto kopi SKCK
4. Foto kopi daftar riwayat hidup
5. Pas foto 4x6
Demikian surat lamaran ini saya buat berdasarkan kondisi saya yang sebenarnya. Semoga Bapak berkenan untuk mempertimbangkannya.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak saya mengucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Johan Pratama
Pemohon
A. Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada
pihak lain.
B. Tata Bahasa dalam Surat
Pemakaian tata bahasa yang tepat dalam surat-menyurat memudahkan anda dalam memahami
kalimat surat. Tata bahasa meliputi ejaan dan tanda baca (fungtuasi).
1) Ejaan
Ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.
a. Penulisan huruf
Huruf kapital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan unsur serapan
. • Nama gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis yang
diikuti dengan nama orang. Contoh: Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof. Soetjipto.
• Nama bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, suku Indian, bangsa Mesir
• Nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh: Tahun Kabisat,bulan April, hari Senin,
dan hari Pahlawan.
b. Penulisan Kata
Perhatikan penulisan kata-kata berikut:
• Kata dasar merupakan kata yang berdiri sendiri. Contoh: majalah, kantor, dan kemarin.
• Kata berimbuhan merupakan kata yang mendapatkan awalan atau akhiran. Contoh: perkantoran,
bacaan, dan memasak.
• Kata ulang ditulis menggunakan tanda hubung antara kata yang diulang. Contoh: surat-menyurat,
bahu-membahu, dan masak-memasak.
• Kata gabungan yang diapit oleh imbuhan, maka penulisannya digabung. Contoh:
mempertanggungjawabkan, memperjualbelikan, dan melipatgandakan.
• Kata gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpisah, karena awalan dan
akhirannya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan. Contoh: beri tahukan dan bertanggung
jawab.
• Kata majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan digabung bila
sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja sama, tanda tangan, daripada dan apabila
• Kata depan di-,ke-, dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat, maka penulisannnya
dipisah. Contoh dari desa, ke Jakarta, dan di lemari.
• Kata pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata ungkapan tetap
seperti meskipun, walaupun. Contoh: saya pun dan anda pun.
c. Penulisan Unsur Serapan Penulisan unsur serapan dari bahasa asing perlu diperhatikan
ketentuannya. Contoh: Management = Manajemen.
Apotheek= Apotek
Kwitantie = Kuitansi
Psychology= Psikologi
2) Tanda Baca
a. Tanda titik pada akhir kata singkatan, maka menggunakan satu tanda titik.
• Satu kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contoh: nomor disingkat No., jalan
disingkat Jln.
• Dua kata yang disingkat, maka mengguanakan dua tanda titik. Contoh: Sarjana Teknik, disingkat
S.T, sampai dengan disingkat s.d.
• Tiga kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik. Contoh: dan
kawan-kawab disingkat dkk.
b. Tanda Koma
Tanda koma dapat digunakan untuk:
• Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului dengan kata namun, tetapi,
bahkan, melainkan, dan sedangkan.
• Merinci hal yang lebih dari dua.
c. Tanda Titik Dua
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. Tanda titik dua
tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya didahului dengan kata adalah,
sebagai berikut, yaitu.
d. Tanda Garis Miring
Penulisan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi. Contoh:
organisasi/perhimpunan.
C. Jenis-Jenis Surat
Apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya surat secara umum digolongkan menjadi tiga
yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga.
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa
korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
• Tidak menggunakan kop surat
• Tidak ada nomor surat
• Salam pembuka dan penutup bervariasi
• Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
• Format surat bebas
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi,
maupun organisasi. Misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat
resmi:
• Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
• Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
• Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
• Penggunaan ragam bahasa resmi
• Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
• Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi, yaitu:
• Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
a. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
b. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
c. Logo instansi/lembaga
• Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
• Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
• Hal, berupa garis besar isi surat
• Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
• Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
• Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
• Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf
kecil,terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
• Penutup surat
Penutup surat, berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, nama (biasanya disertai nomor
induk pegawai atau NIP).
• Tembusan surat
Berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.
3. Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri
dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga
harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan.
Surat niaga terbagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Jenis surat niaga, yaitu:
a. Surat Permintaan Penawaran
Surat permintaan penawaran adalah surat yang berasal dari calon pembeli kepada pihak penjual
yang isinya meminta keterangan daftar harga barang atau jasa yang hendak dibeli dari penjual.
b. Surat Penawaran ( Offerte )
Surat Penawaran adalah surat yang dibuat untuk memberitahukan tentang barang atau jasa yang
akan dijual dengan segala keterangannya kepada calon pembeli.
c. Surat Pembelian
Surat pembelian adalah surat yang ditulis oleh calon pembeli kepada penjual barang yang berisi
rincian barang – barang yang akan dibeli.
d. Surat Claim / Keluhan
Surat klaim / keluhan adalah surat pemberitahuan kepada penjual atau pemilik barang yang
tidak sesuai dengan pesanan dan disertai dengan tuntutan penyelesaian.
e. Surat Kuasa
Surat kuasa adalah surat yang berisi kewenangan kuasa untuk melakukan sesuatu atas nama
orang yang memberikan kuasa.
4. Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor.
Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas
yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti
sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat
instruksi. Ciri-ciri surat dinas, yaitu:
a. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
b. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
d. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
e. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
5. Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin
bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk
surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan
dalam penulisannya. Secara umum surat lamaran pekerjaan memiliki bagian-bagian seperti
berikut ini.
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal pembuatan surat
c. Nomor surat
d. Lampiran
e. Hal atau perihal
f. Alamat tujuan
g. Salam pembuka
h. Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
o paragraf pembuka
o isi surat
o paragraf penutup
i. Salam penutup
j. Tanda tangan dan nama terang
6. Surat Elektronik
Surat elektronik atau pos elektronik adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan
komputer misalnya Internet. Surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman
(dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah
biaya untuk membayar sambungan Internet. Ada pengecualian misalnya surat elektronik ke
telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik
yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Mulai dari surat elektronik
dikirim → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si
penerima) → surat elektronik dibaca si penerima. Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya
melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah
surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya.
Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila
surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan
pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya
menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain).
D. Contoh Surat
1. Surat pribadi yang ditujukan kepada teman Tasikmalaya.
11 Februari 2013
Santana Jln. Cendana
No. 12 Jakarta Pusat 10110
Apa kabar Santana? Semoga kamu dalam kondisi sehat-sehat saja disana. Surat ini saya kirimkan untuk menanyakan kabar kamu. Saya sangat berharap bahwa hari-hari kamu di kota Jakarta baik-baik saja.
Tau nggak San, sebenarnya aku sudah kangen banget sama kamu. Pengen tau wajah kamu yang sekarang kaya apa. Ngga terasa ternyata kita udah lumayan lama ngga pernah bertatap muka. Di Jakarta pasti banyak perubahan yang terjadi sama kamu. Semoga kamu tetap mengingatku sebagai seorang sahabat yang selalu merindukanmu. Aku berencana untuk mengunjungi kamu disana akhir bulan ini. Ngga sabar pengen ketemu sama kamu. Tunggu aku ya..kalau ngga ada halangan akhir bulan ini aku pasti nyampe sana.
Udah dulu ya San..Jaga diri baik-baik. Jangan sampai sakit. Sampai ketemu di Jakarta.
Ttd,
Salahudin
2. Surat Niaga
Contoh surat niaga permintaan penawaran.
PT ADI SARI DELTA
Jl. Gajah Mada
No. 100 JAKARTA TIMUR
No. : 25/ASD/VIII/2006 5 Agustus 2006
Lampiran : -
Hal : Permintaan Penawaran Komputer
Kepada Yth.
Bapak Pimpinan PT Kualitas Prima
u.p. Bapak Murni Hakim
Jl. Melati Blok B No. 23 Semarang
Dengan hormat,
Sehubungan rencana membuka kantor cabang yang baru, kami membutuhkan alat-alat kantor berupa komputer, filing kabinet, faksimili dan meja kantor.
Untuk itu, kami minta Saudara mengajukan penawaran barang-barang tersebut. Akan lebih baik bila dikirimkan seorang sales untuk mengadakan demo penggunaan alat-alat tersebut.
Disamping itu, kami memerlukan penjelasan tentang:
1. Harga satuan
2. Cara pembayaran
3. Cara penyerahan barang
4. Jumlah barang yang tersedia
5. Katalog atau brosur barang yang ditawarkan
Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Rudi Salam, S.E
Bag. Umum
3. Surat Dinas
SMP NEGERI SLEMAN
Jln. Jajaran Kalibrantas Sleman
Telp. 0274-000 000
Nomor : 011/SMPNS/IX/2012 Sleman, 5 Mei 2012
Lampiran : Satu Lembar
Perihal : Pemberitahuan
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Orang Tua/Wali Murid
Di Sleman
Dengan Hormat,
Demi terealisasikannya harapan anak-anak kami semua dapat menyelesaikan program pendidikan
dengan nilai yang bagus, maka kami berusaha untuk membuat suatu gebarakan agar anak-anak Ibu dan Bapak semua dapat mewujudkan ekspektasinya untuk dpaat lulus sekolah dengan hasil yang baik. Kami menghimbau agar Bapak dan Ibu berkenan memberikan suntikan semangat demi kesuksesan program belajar kami yaitu mencapai kesuksesan pada Ujian Nasional (UN) mendatang. Adapaun agenda ini akan kami laksanakan pada:
hari : Senin tanggal : 11 Mei 2014
waktu : 07.30-13.00 WIB
tempat : Gedung pertemuan sekolah
mengundang : Bpk. Laksmana Karai
Kami berharap dengan diadakannya acara ini Bapak/Ibu sekalian mampu memberikan dorongan semangat terhadap siswa-siswi hingga nantinya mereka dapat menyelesaikan Ujian Nasional dengan nilai yang membanggakan.
Demikian pemberitahuan ini kami buat, atas perhatian Bapak/Ibu kami mengucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Soeharto
Kepala Sekolah SMP N Sleman
Tembusan :
Ketua Yayasan SMP N Sleman
4. Surat Lamaran Pekerjaan
Bandung, 2 April 2013
Kepada Yth,
Manager Personalia PT. DEWANA AMS
Up. Bpk. Nurman Andak
di-Tempat
Hal : Surat Lamaran Kerja
Lamp. : 1 (satu) berkas
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi dibukanya lowongan pekerjaan di PT. DEWANA AMS untuk ditempatkan pada bagian staff produksi, maka dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan surat lamaran. Adapun identitas pribadi saya,
nama : Johan Pratama
jenis kelamin : Laki-laki
tempat/tanggal lahir : Bandung, 22 Maret 1989
pendidikan : SLTA
agama : Islam
Sebagai bahan pertimbangan dan perlengkapan persyaratan, berikut saya lampirkan beberapa dokumen pribadi saya dalam bentuk fotocopy, berupa :
1. Foto kopi ijazah terakhir
2. Foto kopi KTP
3. Foto kopi SKCK
4. Foto kopi daftar riwayat hidup
5. Pas foto 4x6
Demikian surat lamaran ini saya buat berdasarkan kondisi saya yang sebenarnya. Semoga Bapak berkenan untuk mempertimbangkannya.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak saya mengucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Johan Pratama
Pemohon
Selasa, 08 Oktober 2013
Analisis Jenis Kalimat dalam "Kedudukan Bahasa untuk Calon Guru Kimia"
Kalimat 1 :
Bahasa memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting
dalam dunia pendidikan, khususnya bagi seorang guru.
- Kata “memiliki” yang terdapat dalam kalimat tersebut termasuk kalimat aktif karena diawali dengan kata “me” dengan kata dasar “milik”.
- Secara keseluruhan kalimat tersebut termasuk bentuk kalimat positif karena dalam kalimat tersebut tidak terdapat bentuk kalimat negatif seperti bukan, tidak dan lain-lain.
- Kata “memiliki” yang terdapat dalam kalimat tersebut termasuk kalimat non-verbal karena merupakan kata sifat.
- Kata “dan” pada kalimat tersebut termasuk kata penghubung yang digunakan dalam bentuk kalimat majemuk setara.
Kalimat 2 :
Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi antara guru dengan
siswa, maupun antara dosen dengan mahasiswa.
- Kata “maupun” pada kalimat tersebut termasuk kata penghubung yang digunakan dalam bentuk kalimat majemuk setara berlawanan.
- Keseluruhan kalimat tersebut termasuk bentuk kalimat positif karena dalam kalimat tersebut tidak terdapat bentuk kalimat negatif seperti bukan, tidak dan lain-lain.
- Keseluruhan dalam kalimat tersebut termasuk bentuk kalimat minor karena pada kalimat tersebut memiliki subjek, predikat, dan keterangan yang merupakan syarat minimal kalimat minor.
Kalimat 3 :
Tanpa adanya bahasa maka kegiatan belajar mengajar tidak
akan tercipta dengan baik.
- Kata “maka” pada kalimat tersebut termasuk kata penghubung yang digunakan dalam bentuk kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat.
- Kalimat tersebut termasuk bentuk kalimat negatif karena terdapat kata “tidak”.
Kalimat 4 :
Kedudukan bahasa dapat diartikan sebagai sistem lambang
nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa
yang bersangkutan.
- Kata “diartikan, dirumuskan, dan dihubungkan” yang terdapat dalam kalimat tersebut termasuk kalimat pasif karena diawali dengan kata “di” dengan kata dasar secara berturut-turut “arti, rumus, dan hubung”.
- Secara keseluruhan kalimat tersebut termasuk bentuk kalimat positif karena dalam kalimat tersebut tidak terdapat bentuk kalimat negatif seperti bukan, tidak dan lain-lain.
Kalimat 5 :
Kedudukan bahasa untuk calon guru
kimia sangatlah penting, karena dalam menyampaikan pelajaran kimia bukan hanya
mengenai rumus-rumus kimia yang perlu disampaikan, tetapi komunikasi antara
guru dengan siswa juga diutamakan agar siswanya lebih mudah memahami materi
pelajaran yang disampaikan oleh gurunya.
- Kata “karena” pada kalimat tersebut termasuk kata penghubung yang digunakan dalam bentuk kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat.
- Kata “tetapi” pada kalimat tersebut termasuk kata penghubung yang digunakan dalam bentuk kalimat majemuk setara pertentangan.
- Kata “agar” pada kalimat tersebut termasuk kata penghubung yang digunakan dalam bentuk kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan.
- Kata "diutamakan" pada kalimat tersebut termasuk kalimat pasif karena diawali dengan kata"di" dengan kata dasar "utama".
- Kata “menyampaikan” yang terdapat dalam kalimat tersebut termasuk bentuk kalimat aktif karena diawali dengan kata “me” dengan kata dasar “sampai”.
Senin, 30 September 2013
Analisis Keterkaitan Surat dengan
Bahasa
1.
Penempatan tanda koma (,) kurang tepat pada
kalimat “Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dijadikan sarana komunikasi
dan interaksi, untuk mengemukakan suatu pikiran baik secara lisan maupun
tulisan”. Sebaiknya “Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dijadikan sarana
komunikasi dan interaksi untuk mengemukakan suatu pikiran baik secara lisan
maupun tulisan”.
2.
Pemilihan kata “suatu” dan “kepada” pada kalimat
“dari suatu pihak kepada pihak lain” kurang tepat, sebaiknya “dari satu pihak
ke pihak lain”.
3.
Pada awal paragraf ke dua sebaiknya cara
penulisannya menjorok ke dalam.
4.
Sebaiknya ada penempatan tanda koma (,) setelah
kata “sama” yang terdapat pada awal paragraf ke dua.
5.
Pada paragraf ke dua kalimat ke dua banyak
pengulangan kata “tanpa adanya”.
No.
|
Makna
|
Kata
|
1.
|
Non Referensial
|
·
Yang
·
Dan
·
Untuk
·
Sedangkan
·
Tanpa
·
Oleh karena itu
·
Dalam
·
Maupun
·
Akan
|
2.
|
Leksikal
|
·
Bahasa
·
Komunikasi
·
Interaksi
|
3.
|
Gramatikal
|
·
Dijadikan
·
Dipisahkan
·
Mempermudah
·
Berjalan
|
4.
|
Homonim
|
·
Bisa
|
5.
|
Denotasi
|
·
Surat
·
Komunikasi
·
Interaksi
|
Minggu, 29 September 2013
Kedudukan Bahasa untuk Calon Guru Kimia
Bahasa
memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, khususnya
bagi seorang guru. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi antara guru dengan siswa,
maupun antara dosen dengan mahasiswa. Tanpa adanya bahasa maka kegiatan belajar
mengajar tidak akan tercipta dengan baik.
Kedudukan
bahasa dapat diartikan sebagai sistem lambang nilai budaya yang dirumuskan atas
dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa yang bersangkutan. Kedudukan bahasa
untuk calon guru kimia sangatlah penting, karena dalam menyampaikan pelajaran
kimia bukan hanya mengenai rumus-rumus kimia yang perlu disampaikan, tetapi
komunikasi antara guru dengan siswa juga diutamakan agar siswanya lebih mudah
memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya.
Langganan:
Postingan (Atom)